
- Written by Eka F. Sutanto
- 4 Comments
Kopi
Pada saat kopi masih berbentuk biji mentah (green bean), bijih kopi tidak mengeluarkan aroma. Pengemasan green bean bisa dilakukan seperti mengemas buah dan bijian pada umumnya, tidak memerlukan perlindungan khusus kecuali terhadap benturan.
Ketika bijih kopi dipanggang, bijih kopi akan mengeluarkan aroma bersama dengan gas karbon dioksida hingga sebanyak 10 kg gas untuk 1 kg kopi selama berminggu-minggu setelah proses roasting, proses ini disebut degassing. Gas karbon dioksida yang dikeluarkan juga berguna untuk menjaga kesegaran kopi.
Karena timbulnya gas ini, kemasan yang paling baik untuk roasted coffee bean adalah kemasan yang memiliki degassing valve. Degassing valve adalah katup yang memungkinkan tekanan udara di dalam kemasan untuk keluar tapi tidak memungkinkan udara luar untuk masuk ke dalam kemasan. Kemasan kopi sendiri sebaiknya dilengkapi dengan lapisan aluminium foil untuk mencegah pertukaran udara dan mencegah uap air dari luar merusak kopi.
4 Comments
Assalamu alaikum
saya rencana mau usaha kopi bubuk , kira langkah apa yg perlu saya ambil, z juga ingin mengenalkan ke indonesia ciri khas kopi tradisional sulawesi tengah.
Untuk langkah pertama pastinya pastikan pasar yang akan dituju, karena kemasan akan bergantung dengan berapa besar per kemasan kebutuhan pasar. Anda harus menentukan apakah kopi tersebut akan dikemas per sekali seduh atau kemasan besar.
Bisa dimulai dengan kemasan yang besar terlebih dahulu, anda bisa jelajahi beberapa opsi di halaman ini:
https://bungkusku.com/kategori-produk/fleksibel/center-seal/
apakah kopi yang di kemas dalam kemasan toples pelastik bening, akan mengubah cita rasa??? mohon pencerahannya.
Toples plastik akan kurang melindungi kopi apalagi untuk penyimpanan yang lama. Sebaiknya gunakan toples kaca yang ditutup kedap. Toples dari logam seperti aluminium atau timah juga dapat melindungi kopi. Pilihan yang paling ekonomis adalah dengan kemasan fleksibel yang dilapisi aluminium foil. Semoga bermanfaat.