Material Kemasan

Kaca

Terbuat dari silica, natrium karbonat, kapur dan alumina

Tidak tertembus gas dan uap

Mempertahankan kesegaran produk untuk waktu yang lama

Tahan Temperatur Tinggi

Memungkinkan untuk proses sterilisasi dari makanan rendah asam dan asam tinggi

Kaku dan Bisa Dibentuk

Bisa diproduksi ke berbagai bentuk sesuai kegunaan

Tidak tertembus gas dan uap

Mempertahankan kesegaran produk untuk waktu yang lama

Transparan

Produk mudah terlihat, variasi warna kaca bisa melindungi isinya.

Bisa Didaur Ulang

Kaca bisa didaur ulang, cullet (pecahan kaca) bisa menyumbang 60% dari bahan baku pembuatan kaca

Kelemahan

Kaca memiliki bobot yang berat dan rapuh.

Logam

Berasal dari bijih yang ditambang dan dilebur lalu dibentuk

Aluminium

Tahan korosi, penghalang efektif terhadap udara, suhu kelembaban dan kimia.

Alumunium Foil

Aluminium Foil

Aluminium murni yang diproses menjadi lembaran yang sangat tipis.

Metalized Film

Metalized Film

Pengikatan aluminium foil ke kertas atau film untuk meningkatkan sifat barrier dari material tersebut

Tin Plate Steel

Tin Plate Steel

Baja berlapis timah tipis yang diproses dengan pencelupan atau disepuh untuk memberikan sifat anti korosi

Kertas

Berasal dari bubur kayu (wood pulp) yang diproses

Paper

Kertas Kraft – Kertas Sulfit – Greaseproof – Glassine – Perkamen

Paperboard

White board – Solid Board – Chipboard – Fiberboard

Laminated Paper

Kertas atau karton coated maupun non-coated dilapisi dengan plastic atau aluminium untuk meningkatkan kualitasnya